1. Team Teknokrat Berlaga di Kejuaraan Debat Dunia De La Salle University Manila

Nurul Djanah dan Sheilla Koesin, mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat Lampung jadi delegasi Indonesia dengan Kejuaraan Diskusi antar Kampus Tingkat Dunia (World Universities Debating Championships) di Manila Filipina, 27 Desember 2011 sampai 4 Januari 2012. Kejuaraan ini dituruti 400an team dari 200an kampus yang dari 70 negara dan 5 benua.

Kejuaraan Diskusi Dunia kesempatan ini dituruti team kelas atas dunia seperti University of Oxford, Harvard University, University of Cambridge, Stanford University, Yale University, Monash University, University of Sydney, University of Leiden, Victoria University of Wellington, Trinity College Dublin, University of Melbourne, University of London, dan lain-lain. Saat itu, Indonesia diwakilkan Kampus Indonesia, Institut Tehnologi Bandung, Binus International University, dan Perguruan Tinggi Teknokrat. Ke-4 team ini disokong penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sesudah memenangi kejuaran diskusi dengan bahasa Inggris tingkat nasional (National English University Debating Championship) pertengahan 2011 lalu.

Kejuaraan ini memakai mekanisme diskusi British Parliamentary (Parlemen Inggris) sebagai standard kejuaraan diskusi resmi tingkat dunia. Sepanjang 7 hari penyelenggaraan semua team harus berlaga 9 kali dengan sesi kualifikasi. Sesudah 9 sesi kualifikasi selanjutnya diputuskan 32 team paling atas untuk berlaga dengan set perempat final. Kemudian diputuskan kembali 8 team terhebat bertanding di semi-final dan pada akhirnya 4 team terhebat berlaga di set grand final.

Team Perguruan Tinggi Teknokrat sendiri harus hadapi lawan-lawan kuat sepanjang sesi kualifikasi seperti University of St. Andrews Skotlandia, University of Belgrade Serbia, Ewha Women University Korea Selatan, Kyushu dan Yokohama National University Jepang, Chulalongkorn dan Mahidol University Thailand, United International dan North South University Bangladesh, Lahore Management University and Sciences Pakistan, University of Malaya Malaysia, UT Jamaica, Defense Technology University Cina, De La Salle-College of Saint Benilde Filipina, dan Queen's University Kanada. Walau belum sukses mendapatkan gelar juara, Team Teknokrat yang berlaga di kelompok ESL (English as a second language) mendapatkan pelajaran benar-benar bernilai. Ini pertama kali team Teknokrat mengikut kejuaran dunia diskusi.

Tampil jadi Juara di kelompok khusus (main tab-penutur original bahasa Inggris) ialah team Monash University Australia. pada set grand final, Monash University menaklukkan team-team kuat dunia seperti University of Oxford Inggris, Stanford University Amerika, dan University of Sydney Australia. Saat itu, untuk kelompok ESL (English as a second language) University of Tel-Aviv Israel jadi jawara dan untuk kelompok EFL (English as a foreign language) Ewha Women University Korea Selatan jadi juaranya.

Tampilnya team Indonesia dengan kejuaraan diskusi tingkat dunia kesempatan ini memperoleh perhatian yang banyak dan suport penuh dari faksi Kedutaan Banyak Republik Indonesia di Manila. Yang Mulia Duta Banyak Republik Indonesia untuk Filipina, Bapak Yohanes Kristiarto Soeryo Ikhlas, melayani delegasi Indonesia di Kantor Kedutaan Banyak Republik Indonesia di Manila, Filipina. Datang Wakil Duta Banyak dan semua Atase. Di antara aktivitasnya, beliau bahkan juga sempat melihat laga diskusi yang dilaksankan di De La Salle University dan berkomunikasi dengan semua delegasi.

Ketua team Perguruan Tinggi Teknokrat yang disebut Pembantu Ketua Sektor Kemahasiswaan yang turut dengan kelompok, Dr. (Can) Mahathir Muhammad SE MM sampaikan rasa senang menyaksikan performa team Teknokrat. "Ini satu prestasi yang membesarkan hati untuk Lampung dan Indonesia, walau Team Teknokrat tidak bisa jadi jawara. Berharap pada tahun kedepan team Teknokrat bisa tampil kembali di kejuaraan dunia diskusi yang akan diadakan di Berlin, Jerman dan berprestasi lebih bagus kembali". Saat itu pengiring Team Teknokrat Akhyar Rido, S.S., M.A. mengatakan jika kejuaran dunia diskusi ialah gelaran yang mengagumkan bersaing. "Bisa tampil dengan kejuaraan berprestise menantang kampus kelas atas dunia ialah satu pengalaman bernilai. Kejuaraan elite seperti ini makin menambah mahasiswa Teknokrat lebih bersaing dan open-minded," bebernya.

Di sisi lain, Ketua Peguruan Tinggi Teknokrat, Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE MBA mengutarakan jika universitas terbaik di lampung itu selalu memiliki komitmen dan memberikan dukungan aktivitas kemahasiswaan yang positif dari tingkat lokal sampai internasional. "Perguruan Tinggi Teknokrat benar-benar concern dengan peningkatan prestasi mahasiswa dan janjikan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi," sambungnya. Tengah Pebruari 2012 kedepan team Bahasa Inggris Teknokrat kembali akan berlaga dengan Kejuaraan Bahasa Inggris se-Asia di Indonesia. "Kita minta do'a dan suport warga Lampung di terutamanya dan warga Indonesia di biasanya supaya Teknokrat bisa menyembahkan prestasi terhebat dengan Kejuaraan Bahasa Inggris se-Asia itu," ujarnya

2. TEKNOKRAT SANG JUARA

JEPARA, KOMPAS - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya jadi juara pertama Lomba Kapal Cepat Tidak Berawak Nasional 2012 atau Roboboat 2012 untuk kelompok autonomous, yaitu kapal cepat bersistem otopilot berbasiskan sensor sinar.Juara pertama kelompok remote control (kapal cepat dengan mekanisme manual) ialah Institut Tehnologi Sepuluh Nopember , Surabaya. Adapun juara pertama kelompok kapal cepat fuel engine (kapal yang dibuat memakai mesin memiliki bahan bakar) ialah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Computer (STMIK) Teknokrat Lampung. Penilaian design terhebat dikasih ke Team Makara 02 Kampus Indonesia.

Lomba yang berjalan Selasa-Rabu (30-31/10) di Pantai Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa tengah, ini jadi gelaran tes kekuatan untuk beberapa mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Tanah Air. Lomba diadakan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pengajaran dan Kebudayaan bekerja bersama dengan Kampus Diponegoro, Semarang, dengan topik "Kemasyhuran Bahari Lewat Eksperimen Tehnologi Maritim".

3. Lomba Robot 2012

Ketua dewan juri, Totok Yulianto, menjelaskan, beberapa banyak peserta alami kesusahan di medan pantai. Beberapa kapal di kelompok fuel engine banyak mati mesin, sesaat di kelompok autonomous sering alami masalah sensor dan tersapu gelombang.

Untuk kelompok remote control, peserta terhalang design yang kurang sesuai medan. Biasanya peserta lebih memercayakan kecepatan tanpa mempertimbangkan medan yang sarat dengan trek sempit.

"Walau demikian, biasanya dari segi design dan pemakaian tehnologi perkapalan berbasiskan komputerisasi, beberapa peserta telah bagus. Mereka tinggal usaha sesuaikan kapal sesuai keadaan medan," ungkapkan Totok.

Ketua Team Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Robbi Auzikni mengaku, dengan lomba ini team harus sesuaikan roboboat dengan keadaan medan yang lumayan berat. Rintangan paling berat yang ditemui team mencakup angin dan ombak yang beralih-alih setiap waktu. Penerangan di laut sering berbeda hingga kerap mengusik sensor sinar kapal. (HEN/SON)

4. Persaingan English Socialite For Engineer (ESE)

Mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Teknokrat sukses memboyong juara dengan persaingan English Socialite for Engineer (ESE) open challenge debate championship di Kampus Sriwijaya Palembang. Juara 1 dicapai oleh team M. Niko Ginanto dan Hari Saputra, Juara 2 oleh team Rusman Adi Saputra dan Prasatya Ahmad, Juara 3 oleh Dio Alif Saputra dan Riang Susanti. Disamping itu masih mahasiswa Teknokrat, M. Niko Ginanto dan Prasatya mendapatkan predikat best speaker. Lomba Debate itu dituruti oleh 20 team dari semua kampus/perguruan tinggi se-sumbagsel pada tanggal 9 - 10 Februari 2013.

Kita senang dapat mendapatkan juara yang kita sembahkan untuk Teknokrat. Seperti loyalitas kita selaku mahasiswa Teknokrat ialah raih juara tiap persaingan yang dituruti tutur Niko, Ketua Teknokrat English Klub. Topik yang dipermasalahkan dengan persaingan ini dipublikasikan lima menit saat sebelum perlombaan diawali. Ini jadikan beberapa peserta dituntut untuk berpikir krisis dengan cepat dan tepat. Tipe topik yang dipermasalahkan diantaranya mengenai rumor internasional, kesehatan, hukum, pemerintah, sosial dan tehnologi. Lomba Diskusi tempo hari benar-benar hebat sebab persaingan ini dituruti oleh beberapa kampus terkenal di Sumatera seperti Kampus Sriwijaya, Politeknik Negeri Sriwijaya, Kampus Bina Dharma. Untuk Lampung diwakilkan oleh Perguruan Tinggi Teknokrat, Sambungnya.

"Jadi best speaker pun tidak gampang, harus berkompetisi dengan 40 peserta yang benar-benar bersaing. Kriterianya yakni mendapatkan nilai paling tinggi secara pribadi dari tiap set perlombaan, harus sanggup memberi respon dan menganalisis topik secara dalam" tanggapan Pras, yang menerima diantara best speaker.Diantara panitia mengutarakan "Benar-benar mengucapkan terima kasih atas keterlibatan Teknokrat, hingga jadikan perlombaan ini makin bersaing. Respek untuk Teknokrat, yang telah memboyong semua juara dan menaklukkan team tuan tempat tinggal".

Pembimbing UKM Teknokrat English Klub, Hi. Mahathir Muhammad, SE.,MM mengutarakan kebanggaannya dan lagi berikan motivasi team diskusi Teknokrat "Alhamdulilah, kalian sudah memberi yang terhebat untuk almamater, dengan raih semua juara dikompetisi diskusi itu. Ini adalah kebanggaan lembaga, yang kebanggaan Lampung untuk tingkat Sumatera sisi selatan. Disiplin dalam latihan, tidak boleh gampang berserah, menghadapi musuh dengan pintar. Selaku info, sekarang ini team diskusi kita sedang latihan keras untuk menyiapkan perlombaan di Kampus Bina Nusantara Indonesia dengan gelaran Asian English Olympic 2013 minggu kedepan, tuturnya.

5. Gubernur Berikan Penghargaan Mahasiswa Teknokrat Pencipta Gamolan Android

 

Gubernur Lampung, Drs. Sjachroedin ZP., SH. berikan penghargaan mahasiswa Teknokrat pembuat Gamolan Hp Android, Fatkur Mahasiswa Tehnik Informatika. Gamolan di hp Android itu adalah kreasi pengembangan yang membesarkan hati Lampung akan diperlihatkan dengan acara Minggu Info Wilayah yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

(Kominfo) Propinsi Lampung yang direncanakan di tanggal 10 Desember 2012 di Lapangan Saburai Lampung. Penghargaan itu dikasih bertepatan dengan pemberian penghargaan ke beberapa mahasiswa berprestasi Teknokrat sektor Tehnologi Info, Sektor Bahasa Inggris, Jepang, Akademis, Olahraga dan sebagai wakil Lampung dengan penyeleksian puteri Indonesia 2012 di acara Wisuda Perguruan Tinggi Teknokrat (27/11).

 

Selaku wujud kebanggaannya atas kreasi itu, waktu sambutan di acara wisuda Teknokrat, Gubernur langsung mengundang Faktur di depan beberapa wisudawan dan undangan untuk datang menjumpai Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung esoknya (28/11). Faktur ditemani Pembantu Ketua I STMIK Teknokrat esoknya menjumpai Kabid Humas Kominfo Heriyansyah untuk memperlihatkan hasil kreasi itu. Dengan tatap muka itu, dikatakan jika dinas Kominfo siap menfasilitasi kepentingan yang diperlukan untuk meningkatkan program virtual gamolan berbasiskan Android.

Mesti dijumpai sebut Fatkur si pembuat kreasi, kelebihan Gamolan Hp Android ialah peralatan musik gamolan yang ditingkatkan memakai tehnologi info kekinian hingga bisa dimainkan memakai piranti smartphone Android. Dengan program itu, pemakai bisa mainkan gamolan seperti mainkan gamolan yang asli. Pemakai bisa mengendalikan tinggi rendahnya suara yang dibuat. Disamping itu, pemakai mendapatkan pengetahuan berkenaan gamolan Lampung ada dengan program android itu. Pemakai dapat menyaksikan beberapa gambar yang terkait dengan gamolan, misalkan dokumentasi atau beberapa foto yang terkait dengan gamolan. Dapat dengarkan contoh suara pukulan gamolan.

 

Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA di waktu sambutan Wisuda Teknokrat 2012, sampaikan benar-benar senang dengan prestasi kreasi Fatkur. Kreasi ini adalah hal yang baru sebab adalah kombinasi di antara Tehnologi dan Seni. Disamping itu, tahun ini sering mahasiswa berprestasi yang dibuat ketika dari tingkat lokal, regional, nasional, bahkan juga internasional. Ketua Yayasan Pengajaran Teknokrat, Hi. Mahathir Muhammad, SE., MM berikan jika Teknokrat benar-benar konsentrasi pada kualitas pengajaran hingga mahasiswa-mahasiswa Teknokrat sering yang berprestasi. Prestasi-prestasi ini akan lagi dipertahankan dan dinaikkan bagus untuk tahun ini, tahun depannya, dan beberapa tahun kedepan.

6. Tim Teknokrat Juara Lomba Robot 2012 di Medan, Sumatera Utara

Perguruan Tinggi Teknokrat kembali raih prestasi cemerlang di gelaran Lomba Robot Pintar Indonesia (KRCI) dan Lomba Robot Indonesia (KRI) Regional I Sumatera yang diadakan di Medan tanggal 4-6 Mei 2012. Tidak main-main, di gelaran ini Teknokrat memboyong tiga titel juara sekalian yaitu juara I KRCI seksi Beroda, juara III KRCI seksi Humanoid Soccer League, dan juara III KRI. Gelaran berprestise itu dituruti oleh 23 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Sumatera yang sudah dipastikan bisa lolos penyeleksian step II. Untuk tempat Lampung cuman Perguruan Tinggi Teknokrat yang mengikut gelaran ini.

Team robot Teknokrat untuk KRCI seksi beroda namanya Krakatau I, yang beranggotakan Pipit Juwarsih, Febbi Andriawan Saputra, dan Hendi Kusnadi. Pembina team ini ialah Jaka Persada Sembiring. Seterusnya team KRCI seksi Humanoid Soccer League namanya Krakatau 3, yang beranggotakan Yomi Afrinaldo, Andria Barus, Karunia Rizal, dengan pembina Maulana Aziz Assuja, S.ST. Sedang team untuk KRI namanya Krakatau 4 yang beranggotakan Doris Juarsa, Ade Nata Rosadi, Yahya Aroji, M. Rizki Fauzi, dan M. Ridho, dengan pembina BP. Putra Hermana.

Ke-3 team robot Teknokrat itu seterusnya akan bertanding ditingkat nasional yang akan digelar di tanggal 28 - 30 Juni 2012 di Institut Tehnologi Bandung, menantang peserta dari perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. Juara KRI tingkat nasional akan bertanding di lomba Internasional Abu Robocon yang diadakan di Hongkong, China di Agustus 2012 kedepan. Sedang juara nasional KRCI berkesempatan untuk mengikut persaingan robot 2013 di Amerika Serikat.

Seterusnya Agus menerangkan, kecuali untuk KRCI dan KRI, team robot Teknokrat akan bertanding di Lomba Robot Seni Indonesia (KRSI) tingkat nasional. KRSI 2012 ini bertopik Robot Penari Piring yang disamakan dengan seni budaya asli Sumatera Barat. pada KRSI ini robot harus sanggup lakukan pergerakan menari mengikut irama musik pendamping tari piring dengan dengarkan langsung dari mekanisme audio gedung lomba memakai sensor suara. Tahun kemarin Teknokrat raih juara III KRSI tingkat Nasional, tutur Agus.

Saat itu waktu di jumpai terpisah, Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA. mengutarakan perasaan senangnya atas prestasi yang dicapai oleh team Robot Teknokrat. Menurut Beliau, prestasi ini ialah buah kerja hasil keras dan kegigihan team. "Perguruan Tinggi akan selalu berikan motivasi dan memberikan fasilitas aktivitas ini, terutamanya dengan hadapi lomba tingkat nasional kedepan", tutur Beliau.

 

Source: Web Teknokrat